gambar 2.8 berikut ini :

Gambar 2.8 memperlihatkan sebuah differensiator op-amp. Rangakaian differensiator ini hampir mirip dengan rangakaian integrator hanya saja posisi tahanan dan kapasitornya yang berbeda. Bila tegangan masukan berubah, kapasitor diisi atau dikosongkan. Karena adanya tanah semu, arus kapasitor mengalir melalui tahanan umpan balik, mengahasilkan tegangan. Tegangan ini setara dengan kemiringan dari tegangan masuk.
Masukan yang sering digunakan pada rangkaian differensiator op-amp ialah bentuk lereng seperti pada gambar 2.8 (b). karena tanah semu, semua tegangan lereng masuk melintas melalui kapasitor. Suatu lereng tegangan mengandung arti bahwa arus kapasitor tetap. Karena semua arus tetap ini mengalir melalui tahanan umpan balik, maka didapatlah pulsa membalik pada keluaran, seperti yang terlihat pada gambar 2.8 (b).
1 komentar:
luarrrrrrr biasa
Posting Komentar