Sabtu, 29 Desember 2007

Diffrensiator Op-amp

Diffrensiator adalah rangklaian yang melakukan operasi diferensiasi secara matematika. Rangakaian ini menghasilkan tegangan keluaran yang sebanding dengan kemiringan tegangan masukan. Pemakaian yang umum dari sebuah differensiator adalah mendeteksi tepi mendahului dan tepi ketinggalan dari sebuah pulsa persegi atau untuk menghasilkan keluaran persegi dari masukan lereng. Dalam alat ukur kapasitansi meter ini kapasitor (Cx) yang akan diukur merupakan bagian dari differensiator itu sendiri. Untuk lebih jelasnya perhatikan
gambar 2.8 berikut ini :


Gambar 2.8 memperlihatkan sebuah differensiator op-amp. Rangakaian differensiator ini hampir mirip dengan rangakaian integrator hanya saja posisi tahanan dan kapasitornya yang berbeda. Bila tegangan masukan berubah, kapasitor diisi atau dikosongkan. Karena adanya tanah semu, arus kapasitor mengalir melalui tahanan umpan balik, mengahasilkan tegangan. Tegangan ini setara dengan kemiringan dari tegangan masuk.

Masukan yang sering digunakan pada rangkaian differensiator op-amp ialah bentuk lereng seperti pada gambar 2.8 (b). karena tanah semu, semua tegangan lereng masuk melintas melalui kapasitor. Suatu lereng tegangan mengandung arti bahwa arus kapasitor tetap. Karena semua arus tetap ini mengalir melalui tahanan umpan balik, maka didapatlah pulsa membalik pada keluaran, seperti yang terlihat pada gambar 2.8 (b).

1 komentar:

Abdul majid mengatakan...

luarrrrrrr biasa